Apa
itu ICT?
Information and Communication Technology (ICT) atau di Indonesia biasa juga dikenal dengan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), merupakan sebuah teknologi yang meliputi perangkat elektronik, komputer dan telekomunikasi, yang di dalamnya tercakup perangkat lunak, yang dapat digunakan untuk membuat, menyimpan, mengirimkan, menerjemahkan, dan memanipulasi informasi dalam berbagai bentuk. Teknologi komunikasi di sini misalnya: Radio, Telekomunikasi, Intranet, Internet, dan sebagainya.
Perkembangan infrastruktur ICT di Indonesia juga turut berkembang, mulai dari upaya pengembangan Palapa Ring, jaringan INHERENT, dan Jardikas. Palapa Ring sendiri merupakan sebuah upaya pemerintah untuk membangun jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 33 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Adapun Jardiknas sendiri merupakan infrastruktur ICT berupa jaringan komputer yang berskala nasional, yang digunakan untuk interkoneksi antar sekolah (Zona Sekolah) di setiap Kota/Kabupaten se-Indonesia yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Mandikdasmen Depdiknas. Di tingkat perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti Depdiknas) juga turut mengembangkan infrastruktur jaringan skala nasional khusus antar perguruan tinggi yang disebut INHERENT (Indonesia Higher Education Network).
ICT di Dunia Pendidikan
Seiring dengan berkembangnya ICT, pemanfaatannya juga semakin meluas ke berbagai bidang, mulai dari sekedar untuk hiburan, pemerintahan, dan berbagai bidang lainnya. Salah satu manfaat yang paling dirasakan adalah pada bidang pendidikan, adanya akses luas bagi pada penggunanya untuk mendapatkan informasi apapun yang dibutuhkan. Ketersediaan ICT pada lembaga pendidikan saat ini, bukan hanya sebagai penunjang, melainkan menjadi sebuah kebutuhan dan kewajiban.
Pemanfaatan ICT di dunia pendidikan adalah melalui berbagai jenis aplikasi, antara lain: E-learning, Online Courses, Electronic Library, Computer Aided Instruction (CAI) dan berbagai jenis aplikasi lainnya. Pengguna akan dapat memanfaatkan berbagai fitur yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, serta mengakses materi-materi pendukung melalui sistem E-learning.
Information and Communication Technology (ICT) atau di Indonesia biasa juga dikenal dengan istilah Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), merupakan sebuah teknologi yang meliputi perangkat elektronik, komputer dan telekomunikasi, yang di dalamnya tercakup perangkat lunak, yang dapat digunakan untuk membuat, menyimpan, mengirimkan, menerjemahkan, dan memanipulasi informasi dalam berbagai bentuk. Teknologi komunikasi di sini misalnya: Radio, Telekomunikasi, Intranet, Internet, dan sebagainya.
Perkembangan infrastruktur ICT di Indonesia juga turut berkembang, mulai dari upaya pengembangan Palapa Ring, jaringan INHERENT, dan Jardikas. Palapa Ring sendiri merupakan sebuah upaya pemerintah untuk membangun jaringan serat optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 33 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Adapun Jardiknas sendiri merupakan infrastruktur ICT berupa jaringan komputer yang berskala nasional, yang digunakan untuk interkoneksi antar sekolah (Zona Sekolah) di setiap Kota/Kabupaten se-Indonesia yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (PSMK) Mandikdasmen Depdiknas. Di tingkat perguruan tinggi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti Depdiknas) juga turut mengembangkan infrastruktur jaringan skala nasional khusus antar perguruan tinggi yang disebut INHERENT (Indonesia Higher Education Network).
ICT di Dunia Pendidikan
Seiring dengan berkembangnya ICT, pemanfaatannya juga semakin meluas ke berbagai bidang, mulai dari sekedar untuk hiburan, pemerintahan, dan berbagai bidang lainnya. Salah satu manfaat yang paling dirasakan adalah pada bidang pendidikan, adanya akses luas bagi pada penggunanya untuk mendapatkan informasi apapun yang dibutuhkan. Ketersediaan ICT pada lembaga pendidikan saat ini, bukan hanya sebagai penunjang, melainkan menjadi sebuah kebutuhan dan kewajiban.
Pemanfaatan ICT di dunia pendidikan adalah melalui berbagai jenis aplikasi, antara lain: E-learning, Online Courses, Electronic Library, Computer Aided Instruction (CAI) dan berbagai jenis aplikasi lainnya. Pengguna akan dapat memanfaatkan berbagai fitur yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, serta mengakses materi-materi pendukung melalui sistem E-learning.
Di
Indonesia sudah ada badan yang mengurus perkembangan teknologi informasi, yaitu
Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI). Salah
satu target mereka adalah pelaksanaan pemerintahan online atau e-government. Dengan e-government,
pemerintah dapat menjalankan fungsinya melalui media internet. Tujuannya adalah
memberi pelayanan kepada publik secara transparan dengan akses yang lebih
mudah.
Pendidikan
tidak dapat terlepas dari ICT, karena proses pembelajaran dalam
pendidikan akan lebih cepat dan efektif ketika dapat memanfaatkan ICT.
Selain perubahan paradigma guru, dosen dan praktisi pendidikan dalam
menggunakan ICT untuk
proses pembelajar tentu sangat berharap adanya kebijakan yang mendukung dalam
bidang ICT dari pemerintah.
Kebijakan kementrian pendidikan dan kebudayaan, kementrian
kominfo, dan lembaga-lembaga lainnya untuk mensukseskan percepatan dan
maksimalisasi pemanfaatan ICT dalam
pendidikan sangat ditunggu-tunggu oleh dunia pendidikan, karena kebijakan
tersebut akan menjadi salah satu kunci suksesnya penerapan ICT dalam pendidikan di Indonesia.
Contoh penerapan ICT dalam dunia pendidikan
Keuntungan Teknologi Dalam
Bidang Pendidikan :
1.Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan (biasanya informasi itu didapatkan dari internet).
2.Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK yang baik.
1.Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan (biasanya informasi itu didapatkan dari internet).
2.Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
3.Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK yang baik.
Kerugian Teknologi Dalam
Bidang Pendidikan :
1.Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan melalui media yang ada.
1.Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan melalui media yang ada.
2.Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah atau sempurna, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
3.Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Alat pendidikan ICT dapat dibagi
menjadi 3 kategori, Sumber daya input, Sumber Daya Output dan lainnya
Lihat Grafik Berikut ini |
|||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||
Penelitian di dunia telah
menunjukkan bahwa ICT dapat memimpin dalam perbaikan metode belajar para
pelajar serta menghasilkan metode pengajaran yang lebih baik.Sebuah laporan
yang di tulis oleh National Institute of Multimedia Education di Jepang,
membuktikan bahwa peningkatan daya serap para pelajar dengan menggunakan
teknologi ICT melalui integrasi kurikulum secara signifikan menghasilkan
dampak yang positif, terutama dalam bidang pengetahuan, Pemahaman,
Ketrampilan Praktis, Ketrampilan presentasi dalam berbagai subyek pendidikan
seperti matematika, ilmu pengetahuan, dan pelajaran sosial .
Akan tetapi, anda dapat melihat
bahwa banyak solusi teknologi pendidikan yang tersedia di dunia dapat
mengakibatkan kebingungan di antara para pengajar mengenai bagaimana untuk
memilih solusi teknologi ICT yang tepat. Mari kita melihat
kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan dari alat-alat ICT untuk dunia
pendidikan dan menemukan solusi pendidikan ICT yang cocok untuk
kebutuhan-kebutuhan sekolah anda.
|
|||||||||||||||||
|
|||||||||||||||||
3 KEKURANGAN UTAMA DARI ICT UNTUK PENDIDIKAN
|
Sumber dan referensi :
http://www.ubaya.ac.id/ubaya/news_detail/513/Teknologi%20Informasi%20dan%20Komunikasi%20pada%20Dunia%20Pendidikan.html
http://www.ubaya.ac.id/ubaya/news_detail/513/Teknologi%20Informasi%20dan%20Komunikasi%20pada%20Dunia%20Pendidikan.html
http://blog.politekniktelkom.ac.id/30212033/2012/06/13/menelah-manfaat-tik-dalam-berbagai-bidang/
http://onlinebusiness.sitekno.com/article/62755/keuntungan-dan-kerugian-teknologi.html